we can do it better .. !

we can do it better .. !

Jumat, 04 Desember 2009

Layanan-layanan WAN

Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti berikut ini:

PSTN

Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.

Leased lines

Leased line atau biasa disebut Dedicated l ine adalah teknologi WAN menggunakan koneksi langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.

X.25

X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Protocol2 X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.

  • Anda perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membuat koneksi WAN.
  • X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.
  • X.25 menggunakan frame sebagai variable ukuran paket.
  • Menyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan melalui line analog yang berkualitas rendah.

Frame relay

Frame relay adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.

ISDN

ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital.

ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized video baik melalui LAN maupun WAN.

  • ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.
  • Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit.
  • Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error checking.
  • Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic.
  • Bisa tansmit data secara simultan

Koneksi WAN

Koneksi WAN – pada saat pesan data menjelajah WAN cloud, ia akan menjelajah dari titik ke titik secara berbeda tergantung koneksi fisik WAN dan juga protocol yang dipakai. Jenis koneksi WAN normalnya tergantung pada layanan yang bisa diberikan oleh penyedia WAN, dan juga berhubungan dengan jenis interface fisik yang dipakai untuk menghubungkan router. Ada banyak sekali jenis koneksi, akan tetapi jika memungkinkan pilihlah jenis koneksi yang teknologinya bisa mendukung data rate yang lebih tinggi dan mendukung konfigurasi yang fleksibel.

Teknologi WAN tegantung pada pihak penyelenggara layanan seperti Telkom, Indosat untuk koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan local LAN yang mentransmisikan data melalui koneksi fisik digital antar komputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal analog dan digital dalam mentranmisikan data.

Diagram dibawah ini adalah struktur koneksi WAN yang umum dipakai.

Struktur Koneksi WAN

Catatan:

DTE adalah Data Terminal Equipment yang berada pada sisi koneksi link WAN yang mengirim dan menerima data. DTE ini berada pada sisi bangunan si pelanggan dan sebagai titik tanda masuk antara jaringan WAN dan LAN. DTE ini biasanya berupa Router, akan tetapi computer dan multiplexer juga bisa bertindak sebagai DTE. Secara luas, DTE adalah semua equipment yang berada pada sisi tempat si pelanggan yang berkomunikasi dengan DCE pada sisi yang lain.

Demarc adalah titik demarkasi dimana perkabelan dari perusahaan telpon terhubung ke perkabelan di sisi rumah pelanggan. Umumnya pelanggan bertanggung jawab terhadap semua equipment disisi demark dan fihak Telkom bertanggung jawab semua equipment disisi lain dari demark.

Local loop adalah kabel ekstensi ke kantor central telephone.

Central office adalah fasilitas switching dan juga memberikan entry WAN cloud dan juga exit points untuk panggilan masuk dan keluar, dan juga bertindak sebagai switching point untuk meneruskan data ke central office lainnya. Central office juga memberikan layanan seperti switching sinyal telpon masuk menuju trunk line. CO juga berfungsi memberikan catu daya DC ke local loop untuk membentuk circuit electric.

DCE adalah peralatan data circuit terminating yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN cloud. DCE pada umumnya berupa router disisi penyedia jasa yang merelay data pesan antara customer dan WAN cloud. DCE adalah piranti yang mensuplay signal clocking ke DTE. Suatu modem atau CSU/DSU disisi pelanggan sering diklasifikasikan sebagai DCE. DCE bisa serupa DTE seperti router akan tetapi masing-2 mempunyai perannya sendiri.

PSE adalah packet switching exchange, suatu switch pada jaringan pembawa packet-switched. PSE merupakana titik perantara di WAN cloud.

WAN cloud adalah hirarkhi dari trunk, switch, dan central office yang membentuk jaringan sambungan telpon. Kenapa di presentasikan dengan Cloud karena struktur fisik bermacam-2 dan jaringan-2 dengan titik koneksi bersama bisa saling timpang tindih.

Standard koneksi WAN

Koneksi standard WAN yang direkomendasikan adalah sebagai berikut.

1. Untuk layanan WAN menggunakan koneksi serial, gunakanlah kabel serial V.35

2. Untuk koneksi WAN berkecepatan rendah (dibawah 64Kbps) yang biasa diasosiasikan dengan PSTN analog, gunakanlah kebel serial RS-232.

3. Untuk koneksi ISDN BRI, kabel UTP (Cat5) yang digunakan seharusnya memakai kabel dengan warna yang berbeda (putih atau kuning) dari kabel UTP yang umum dipakai untuk menunjukkan bahwa kabel tersebut adalah koneksi WAN. Perlu diperhatikan bahwa peralatan ISDN yang disambungkan pada piranti yang buksan ISDN bisa menyebabkan kerusakan.

4. Untuk koneksi WAN ISDN, terminal adapter (TA) haruslah dihindari; sebaiknya gunakan router ISDN native.

5. Semua perkabelan haruslah di dokumentasikan dan diberi label dengan jelas.


Ada tiga kategori koneksi WAN yang ada:

1. Dedicated connection atau leased line atau pint-to-point (serial synchronous)

Dedicated connection atau leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini:

1. Dedicated point-to-point – serial synchronous

2. Koneksi permanen, seperti T1, T3

3. Ketersediannya tinggi

4. Sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN

5. Leased line lebih mahal disbanding solusi WAN lainnya

6. Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik

Kapan seharusnya memakai jenis sambungan WAN jenis ini?

1. Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN

2. Jika memerlukan sambungan konstan antar site

3. Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja


2. Jaringan circuit-switched (asynchronous serial)

Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-switched, maka:

1. Komputer pengirim dials-in ke sambungan dan terbentuklah koneksi WAN

2. Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan

3. Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi WAN ini

4. Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai

Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur dedicated transmisi data terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric. Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.


3. Jaringan Packet-switched (synchronous serial)

Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan tersendiri atau sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan packet-switched ini memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Message dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)

2. Paket-2 menjelajah secara independen melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang berbeda)

3. Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat

4. Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ’selalu on’ (tidak memerlukan dial-up)

Jenis koneksi jaringan WAN ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Jakarta).

Jaringan WAN

Apa sih Jaringan WAN itu?????

WAN atau wide area network adalah suatu jaringan yang menghubungkan antara LAN (local area network) yang berbeda geografisnya dan saling berjauhan. Jadi dapat dikatakan bahwa WAN yang digunakan untuk jaringan yang geografisnya sangat luas. Seperti sebuah perusahaan yang memiliki banyak cabang didaerah yang masing-masing daerah tersebut memiliki suatu jaringan LAN.

WAN diimplementasikan untuk mentransfer data yang diolah pada LAN kepada jaringan yang membutuhkan data tersebut juga. Jadi dapat dikatakan bahwa WAN adalah suatu jembatan penghubung antara LAN yang satu ke LAN yang lain yang menggunakan kecepatan tinggi dan sangat akurat. WAN juga memungkinkan untuk menggunakan sistem operasi yang sama.

Teknologi WAN menghubungkan perangkat2 WAN yang termasuk didalamnya adalah:

  1. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN
  2. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan juga video.
  3. Modem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan Integrated Services Digital Network (ISDN).
  4. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer Physical dan Data link.

Sifat WAN

Wide Area Network memiliki beberapa sifat yang umum diantaranya topologi LAN yang membentuk konfigurasinya.

Sifat-sifat WAN yaitu ::

  1. Fleksibilitas (keluesan)

artinya WAN dapat melayani berbagai hardware dan software di dalam pengoperasiaannya.

  1. Kecepatan,

kecepatan tranmisi data akan berpengaruh pada jalannya operasi yang berlangsung pada jaringan.

  1. Realiabilitas (keandalan)

WAN dapat mengakses ke jaringan berdasarkan hak akses yang telah ditentukan oleh administrator jaringan. Apabila WAN mengalami kegagalan di dalam sistem maka dapat dihilangkan tanpa menghilangkan pekerjaan dan file server.

  1. Hardware dan software pada masing-masing jaringan dapat digunakan bersama-sama

maksudnya LAN A dapat menggunakan LAN B dalam kesamaan waktu yang tentunya harus memiliki akses jaringan tersebut.

  1. Adaptasi (kemampuan untuk beradaptasi diri)

yaitu WAN mempunyai kemampuan menyesuaikan dengan hardware yang terpasang dan dapat dengan mudah mengkonfigurasi ulang jika ada peralatan baru.

  1. Keamanan

untuk menghindari hal yang tidak dikehendaki pada WAN, maka dipasang password sebagai pengamanan juga diterapkan pada hardware yang terpasang pada masing-masing LAN.

Komponen WAN

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan WAN yaitu:

1. Software

Pada pemasangan jaringan WAN yang diperhatikan adalah software yang digunakan untuk menghubungkan antara jaringan tersebut. Biasanya software yang digunakan untuk menghubungkan antara jaringan tersebut sudah tersedia didalam sistem operasinya.

2. Hardware

Pada pemasangan jaringan WAN, perangkat keras kompabilitas dengan pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Faktor ini tidak lepas dalam kualitas perangkat keras tersebut. Sebaiknya dalam pemilihan perangkat keras harus sesuai dengan standard internasional sehingga dapat digunakan dan berinteraksi dengan hardware lainnya. Selain itu kita juga harus memperhatikan kecepatan transfer data pada perangkat keras yang digunakan. Hal yang paling pokok adalah mengetahui secara mendalam tentang kehandalan perangkat keras tersebut. Berikut ini adalah contoh dari perangkat keras yang digunakan dalam menyusun suatu jaringan WAN:

1. Hub

2. Reuters

3. Kabel data

4. Kabel koaxil

5. Modem

6. Server

7. Workstation

3 Protokol

Pada jaringan yang sebenarnya mengenai dua jenis protokol yaitu TCP/IP dan IPX. Tetapi yang paling sering digunakan untuk interkoneksi adalah TCP/IP karena kecepatannya, sedangkan IPX biasanya digunakan untuk jaringan lokal saja.

Media Yang Digunakan

Media yang digunakan untuk menghubungkan antara LAN yang satu ke LAN yang lainnya sehingga terbentuk WAN adalah sebagai berikut:

  1. VSAT

Media ini sangat handal dalam menciptakan suatu hubungan antara host yang
satu ke host yang lain, karena menggunakan hubungan satelit sehingga kecepatan datanya cukup baik. Dengan menggunakan VSAT bukan hanya data saja yang dapat ditransfer tetapi Voice (suara) juga dapat dilakukan. Akan tetapi VSAT juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:

a. Sering jatuhnya (down) hubungan ke satelit sehingga mengakibatkan
data sering hilang dan sering mengganggu proses kerja jaringan.

b. Untuk teknologi VSAT indonesia masih tertinggal jauh sehingga
teknologinya masih sangat standar.

c. Biaya untuk menyewa suatu hubungan ke remote site sangat mahal.

d. Sedikitnya perusahaan yang menjadi penyewa untuk VSAT, sehingga
customer merasa kesulitan untuk mengadakan perbandingan-perbandingan untuk meningkatkan kualitas seperti yang diharapkan

  1. Fiber Optik

Menciptakan hubungan dengan mengunakan media ini cukup bagus kualitas datanya dan murah, akan tetapi di indonesia perusahaan yang menjadi penyewa
sangat sedikit sekalidan daerah yang terjangkau juga sangat terbatas.

  1. Dial up

Jenis Dial up ini biasanya digunakan pada perusahaan yang kecil-kecil saja dimana diantara cabang dan pusat tidak terlalu sering didalam pertukaran datanya. Dial up modem ini sangat sederhana sekali kita hanya cukup menyediakan line telephone, modem, dan sebuah terminal dan sama juga halnya untuk dicabang. Setelah itu kita dapat saling bertukar data atau informasi.

Klasifikasi Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN ::

- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)

- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)

- File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin

- File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol

- Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat

- Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali

- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat

- Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem




2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.




3. Wide Area Network (WAN)

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Keuntungan Jaringan WAN ::

* Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang

* Komunikasi ntar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat

* Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat

* Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.




4. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.



Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah hubungan antara terminal dalam jaringan, topologi juga kadang-kadang disebut arsitektur komputer yaitu konfigurasi yang digunakan untuk menjelaskan jaringan.

Topologi atau pola, berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim. Tanpa melihat konfigurasi atau topologi yang digunakan, semua jaringan dibuat dari komponen dasar yang sama ,yaitu:

- Workstation pemakai yang menjalankan operasi khusus.

- Kontrol protokol yang mengubah data yang ditransmisikan sampai lokasi yang dituju

- Interface yang dibutuhkan untuk mengubah sinyal elektrik.

- Media fisik yang membawa sinyal elektrik yang dihasilkan oleh interface.

1 Jaringan Ring

Konfigurasi ini merupakan Token-Ring IBM. Semua peralatan dihubungkan secara berangkai, sebagai jalur yang menyambungkan semua peralatan. Dalam jaringan ring, tiap Node (station penerima/ pengirim) dapat merancang sebagai station sekunder.

Konfigurasi kawat yang digunakan merupakan celah seri dari lokasi pusat atau MAU (Multistation Acces Unit=Unit Akses Multistation), jika station dalam jaringan tidak bisa digunakan sehingga tidak rusak.

Dalam jaringan ini data berjalan satu arah dan waktu yang dibutuhkan oleh perjalanan data mengelilingi ring disebut WALK TIME atau Waktu Jalan. Pesan yang dikirimkan topologi ini mengetahui tujuan sebab workstation mempunyai alat yang unit.

Berikut ini adalah kerugian dan keuntungan apabila kita menerapkan sistem jaringan dengan topologi ring:

Keuntungan:

1. Laju data tinggi

2. Dapat melayani lalu lintas yang padat

3. Tidak diperlukan Host relatif lebih murah

4. Dapat melayani berbagai media pengirim

5. Komunikasi antar terminal sangat mudah

6. Waktu yang diperlukan untuk akses data sangat optimal.

7. Mudah untuk mensetup (membangun) jaringan dengan menggunakan topologi ring.

Kerugian:

1. Penambahan atau pengurangan terminal sangat sukar

2. Kerusakan pada mesin pengirim dapat menghentikan seluruh kerja jaringan

3. Harus ada kemapuan untuk mendeteksi kesalahan dan pengisolasian kesalahan

4. Kerusakan pada salah satu terminal mengakibatkan kelumpuhan jaringan.

5. Tidak konduktif untuk pengiriman suara,video dan data.

2 Jaringan Bus (Multipoint) Atau Tree

Pada topologi bus semua terminal terhubung kelajur komunikasi. Informasi yang akan dikirimkan melewati semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat terminal sesuai alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi tersebut akan diterima dan diproses. Jika tidak informasi tersebut akan diabaikan terminal yang dilewatinya. Dalam konfigurasi BUS yang satu ini, semua node mempunyai kontrol yang sama. Satu ujung bus merupakan ujung head, ujung head mengembalikan pesan kedalam bus yang berjalan dengan arah yang berlawanan.

Berikut ini adalah kerugian dan keuntungan apabila kita menerapkan sistem jaringan dengan topologi bus:

Keuntungan :

1. Kemampuan pengembangan tinggi (open _endedness)

2. Jarak jaringan yang tidak terbatas

3. Keterandalan jaringan tinggi

4. Kecepatan data pengiriman

5. Jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi tanpa mengganggu operasi yanmg telah berjalan

6. Tidak diperlukan pengendali pusat

7. Kondusif untuk konfigurasi jaringan pada gedung bertingkat.

Kerugian :

1. Jika singkat lalu lintas terlalu tinggi dapat mengakibatkan terjadinya kongesti (kemacetan)

2. Diperlukan Repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh

3. Operasi jaringan LAN/WAN tergantung setiap workstation

3 Jaringan Star

Dalam jaringan star, semua peralatan yang ada pada jaringan dihubungkan ke peralatan sentral yang mengontrol keseluruhan jaringan. Pada topologi ini penyambungan peralatan dihubungkan oleh sirkuit terpisah melalui peralatan sentral, seperti halnya pada PBX (Private Branch Exchange) dimana PBX ini menerima pesan dari workstation dan melanjutkannya ke station penerima.

Pada topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagi pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Pengiriman data pada terminal ini melalui terminal pusat dimana pengiriman dari satu terminal ke terminal lainnya akan disediakan jalur khusus oleh terminal pusat pada dua terminal yang akan berkomunikasi.

Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian apabila kita menerapkan sistem jaringan dengan topologi bus:

Keuntungan:

1.Keterandalan terbesar diantara terminal lainnya

2.Mudah berkembang

3.Keamanan data tinggi, karena pengendaliannya oleh terminal pusat

4.Dapat mengakses ke jaringan lain.

Kerugian :

1. Lalu lintas yang padat dapat mengakibatkan jaringan bekerja lamban

2. Jaringan tergantung pada terminal pusat, dimana terminal pusat bertanggung jawab terhadap pengaturan arah informasi yang akan dikirimkan.

4 Jaringan Hybrid

Jaringan dengan topologi Hybrid berisi lebih dari satu elemen konfigurasi jaringan, misalnya jaringan bus mempunyai jaringan ring sebagai salah satu penghubungnya atau jaringan star yang mempunyai jaringan bus sebagai salah satu sambungannya adalah workstation. Jadi pada jaringan hybrid ini terdapat lebih dari satu jenis topologi yang dimana satu sama lainnya saling mendukung. Jaringan hybrid ini biasanya digunakan pada perusahaan yang memiliki sistem yang cukup besar dan aplikasinya juga sangat besar.

Jaringan hybrid ini kemampuannya cukup dapat diandalakan akan tetapi sangat mahal sekali dan untuk maintenancenya juga cukup susah karena memiliki lebih dari satu topologi jaringan.

Masalah Jaringan

Masalah Jaringan Bisa Menyebabkan Terganggunya Bisnis Anda
Masalah Jaringan bisa menyebabkan gangguan pada aplikasi jaringan dan gangguan pada kesinambungan bisnis. Skala dari gangguan ini bisa bervariasi tergantung dari sumber gangguan dan dampak yang ditimbulkannya pada jaringan infrastructure anda.
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global bisnis dalam corporate anda.
Berikut beberapa masalah yang terjadi dalam penggunaan jaringan:
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan backbone cable.
Masalah jaringan yang berdampak pada sebuah komputer saja mungkin bukan masalah besar kecuali itu komputer sang jendral or sang direktur anda. Tapi masalah jaringan yang berdampak pada jaringan lan anda secara keseluruhan atau bahkan berdampak secara global dalam bisinis corporate anda bisa membuat keringat dingin anda keluar deras. Dalam system infrastruktur jaringan yang berskala besar, system redundansi haruslah diterapkan. Sehingga kalau terjadi kegagalan dalam satu jalur jaringan tidak akan menyebabkan kegagalan jaringan dalam waktu yang lama. Dalam jaringan multi switch yang kompleks maka Spanning Tree Protocol (STP) haruslah di enable dan di tuning secara manual. STP adalah suatu service yang memungkinkan jaringan switch-2 dan bridge-2 LAN anda terkoneksi satu sama lain secara redundant dengan suatu mekanisme yang bisa mencegah bridging loops. Bridging loop itu paket data yang berputar-putar dalam jaringan nyari alamat sampai kecapekan dan akhirnya koid. Bridging loop ini bisa menyebabkan trafik jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.

2. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena kegagalan switch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
Terus bagaimana kalau kegagalan jaringan itu akibat kerusakan pada switch? Design anda mengenai redundansi jaringan akan sangat membantu dalam menyelamatkan kegagalan jaringan anda. Kebutuhan load balancing dan redundansi haruslah dikaji untuk setiap kebutuhan berdasarkan penggunaan link redundansi; piranti router; switch dan multi-homed host yang bersifat kritis. Tujuan dari system redundansi ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan layanan dimana tidak ada satupun titik rawan kegagalan.

3. Masalah jaringan karena kegagalan system
Walaupun kegagalan system bukanlah akibat dari kegagalan infrastruktur jaringan, tetap saja user anda akan menelpon anda dengan pertanyaan seperti berikut: “halo Agus…apa ada masalah jaringan? Saya tidak bisa mengakses email saya … atau saya tidak bisa akses internet …atau bahkan pertanyaan dari seorang operator radio “halo Agus …saya kok gak bisa akses foldernya Presdir yach …kenapa?”
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.

4. Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
Segala macam masalah jaringan, anda sebagai network dan system administrator haruslah bisa menyelesaikan masalah. Tidak perduli apakah masalah tersebut merupakan kegagalan piranti jaringan anda; atau masalah system komputer anda; ataupun intruder yang menyerang system infrastructure system anda. Suatu design jaringan redundansi yang bagus dan system manajemen yang bagus merupakan suatu keharusan dalam skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.

Jaringan Komputer

Apa Jaringan Komputer itu?

Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.

Manfaat Jaringan

1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien

Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date

Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing)

Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.

4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien

Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

Jenis Jaringan

Ada dua jenis jaringan yang bisa anda pilih, yaitu:

1. Jaringan Wireless/ Wireless Network

Yaitu jaringan yang menggunakan komunikasi antar piranti dengan menggunakan gelombang radio.

Kenapa memilih jaringan wireless?

Keuntungan jaringan wireless secara umum sebagai berikut:

Bebas bekerja dari mana saja dan bersifat mobile, asalkan terjangkau oleh jaringan wireless ini

Tidak ada batasan kabel jaringan atau sambungan tetap

Instalasi yang relatif cepat dan mudah

Gampang pengembangannya

Jaringan wireless umumnya juga disebut sebagai Wi-Fi (Wireless Fidelity, yang memungkinkan anda menggunakan komputer anda dimana saja selama masih dalam jangkauan jaringan wireless.

2. Jaringan Wired

Yaitu jaringan yang menggunakan kabel data jaringan dalam komunikasi antar piranti jaringan dengan technology Ethernet

Kenapa memilih jaringan kabel – wired network?

Keuntungan dari jaringan wired bisa meliputi beberapa hal berikut ini:

F Relatif berbiaya rendah

F Menawarkan performa yang paling bagus, walaupun instalasinya relatif rumit

F Kecepatan relatif lebih tinggi sampai kecepatan Gigabite

F Relatif lebih aman